JAKARTA, Fraksigerindra.id — Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengomentari pernyataan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil terkait ucapan ‘Kemenkeu berisi berisi setan atau iblis’. Dasco berharap agar bupati terkait intropeksi diri.
“Saya pikir apa yang disampaikan oleh Bupati sebagai pejabat publik, tentunya perlu introspeksi ada jalur-jalur konstitusi yang bisa dipakai. Apalagi sebagai Bupati yang punya mitra anggota DPRD di kabupaten,” kata Dasco, Rabu (14/12/2022).
Terkait inti persoalan yang disampaikan Bupati Kepulauan Meranti, Dasco berharap agar disampaikan dengan cara dialog yang baik dengan kementerian terkait.
“Kemudian melakukan upaya-upaya dialog dan pendekatan terhadap apa yang ingin dicapai dalam masalah bagi hasil (DBH). Saya pikir tidak tepatnya bagi seorang pejabat publik merespons dengan demikian. Dan saya harap ini tidak terjadi lagi, tidak terulang lagi di saat yang akan datang,” Tutur Dasco.
Sebagaimana diketahui, Bupati Muhammad Adil menyampaikan kritik kepada Kementerian Keuangan saat menghadiri Rakornas Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah di Pekanbaru pada pekan lalu. Saat menyampaikan kritiknya, Bupati Adil sebat menyebut jajaran Kemenkeu berisi iblis atau setan. Hal ini bermula saat Bupati Adil minta agar minyak di Meranti tidak diambil lagi, karena pembagian dana bagi hasilnya dinilai tak jelas
Adapun dalam rakornas itu dihadiri pula oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah Kemenkeu Luky Alfirman.