JAKARTA, Fraksigerindra.id — Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menemui Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto di Roma, Italia, Selasa (13/12). Prabowo membahas sejumlah upaya peningkatan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Italia.
Prabowo bersama Guido membahas mengenai transfer teknologi industri pertahanan Italia dengan industri pertahanan Indonesia. Keduanya sepakat bahwa keamanan adalah hal penting bagi pertumbuhan suatu negara.
“Kami sepakat bahwa keamanan adalah faktor penting bagi pertumbuhan dan kemakmuran suatu negara,” kata Prabowo.
Prabowo dan Guido juga berdiskusi untuk mengintensifkan kerja sama antara Italia dan Indonesia dan modernisasi alutsista. Di hadapan Menteri Pertahanan Italia Prabowo mengapresiasi komitmen Italia dalam kerangka geostrategis saat ini.
Kedua negara selama ini telah menjalin kerja sama pertahanan, khususnya melalui pertemuan bilateral yang disebut Joint Committee for Defence Cooperation (JCDC) Indonesia-Italia setiap dua tahun sekali sejak tahun 2016. Indonesia dan Italia telah menjalin kerja sama pertahanan yang kuat, khususnya di bidang alutsista.
“Italia merupakan negara sahabat yang penting dan telah lama saling membangun kerja sama di bidang pertahanan dengan Indonesia, dalam kerangka bilateral,” ujar Prabowo.
Dalam kerjasama pendidikan dan latihan kedua negara semakin diintensifkan sehingga sejak tahun 1967 sampai dengan tahun 2022, sudah ada 57 personel TNI yang mengikuti program pendidikan dan latihan di Italia