JAKARTA, Fraksigerindra.id — Penghapusan tes keperawanan seleksi Korps Wanita Angkatan Darat (KOAD) yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad AD), Andika Perkasa, menuai respon dari berbagai pihak salah satunya dari anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Rachel Maryam Sayidina.

Menurutnya, penghapusan tes keperawanan pada seleksi Kwad angkatan darat oleh Kasad AD merupakan suatu kemajuan ditubuh TNI.

“Penghapusan ini merupakan suatu kemajuan yang dilakukan pak Andika di tubuh TNI,” ujarnya.

Lanjutnya, karena saya rasa seleksi tes keperawanan tidak relevan dengan tujuan pendidikan militer serta tidak berhubungan dengan fisik dan mental.

Kemudian, anggota komisi I DPR RI itu juga mengatakan dengan penghapusan tes keperawanan ini, akan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk perempuan Indonesia yang ingin mengikuti seleksi Kwad TNI.

“Langkah yang sangat tepat,karena tidak ada relevansi dari sisi kemampuan fisik dan bukan indikator mengukur moral seseorang, serta dengan penghapusan tes ini akan memberikan kepercayaan diri dan kesempatan seluas-luasnya bagi calon perempuan-perempuan indonesia yang ingin menjadi prajurit TNI,” pungkasnya.

Lebih jauh, Rachel mengatakan dengan keputusan ini tidak hanya menghapus deskirminasi terhadap kaum perempuan melainkan juga salah satu langkah menegakkan hak asasi manusia (HAM)

“Penghapusan tes seleksi keperawanan ditubuh Kwad memberikan efek yang begitu besar, pertama penghapusan deskriminasi kaum perempuan, kedua salah satu langkah penegakan hak asasi manusia di negara ini,” jelasnya.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *