JAKARTA, Fraksigerindra.id — Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengharapkan pertemuan virtual yang digelar bersama Ketua Majelis Nasional Rakyat (Parlemen) Aljazair Tuan Ibrahim Boughali dapat menghasilkan langkah-langkah konkrit yang akan bermanfaat dan positif dalam mendukung perjuangan Palestina melawan pasukan pendudukan Israel.
Langkah tersebut diantaranya yaitu menerbitkan surat terbuka yang mewakili PUIC tentang situasi terkini di Palestina pada umumnya dan kompleks Masjid Al-Aqsa pada khususnya. Selain itu, BKSAP sangat mendesak masyarakat internasional khususnya Dewan Keamanan PBB untuk datang dengan tindakan nyata bukan pernyataan yang sangat normatif.
“Meminta PBB untuk mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan seperti pengerahan pasukan penjaga perdamaian di kompleks Al-Aqsa setiap Ramadhan di bawah koordinasi Yordania sebagai penjaga kompleks Masjid Al-Aqsa,” ujar Fadli, Senin (10/4/2023).
Lebih lanjut, Fadli menggarisbawahi bahwa pembatasan kebebasan akses ke Al-Aqsa merupakan pelanggaran terhadap hak beribadah dan penghinaan terhadap jutaan umat Islam. Terkait hal itu, BKSAP DPR RI mengingatkan adanya kebutuhan mendesak untuk memobilisasi tindakan global untuk menekan Israel agar mematuhi hukum internasional termasuk kontrol ilegalnya atas Yerusalem Timur.
Tak hanya itu, BKSAP menuntut Persatuan Antar-Parlemen secara resmi mengeluarkan surat protes yang dikirim ke Knesset yang menyatakan keprihatinan serius dari anggota parlemen global atas serangan Israel. “(BKSAP) mengkhawatirkan bahwa serangan Israel yang berkelanjutan terhadap Al-Aqsa akan memicu kemarahan yang meluas terutama dari Muslim dunia yang membawa stabilitas kawasan dan global pada risiko tinggi,” pungkasnya.