JAKARTA, Fraksigerindra.id — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budi Djiwandono menerima audiensi beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) bidang kehutanan, yaitu Yayasan Auriga Nusantara, WALHI, Forest Watch Indonesia (FWI), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman), Rabu (12/7/2023). Audiensi ini terkait temuan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT RW) di Kalimantan Timur yang akan melepaskan kurang lebih 700 ribu meter  kawasan hutan.

Menanggapi hal yang disampaikan beberapa LSM ini, Budi Djiwandono mengatakan bahwa isu yang disampaikan oleh pemerhati kehutanan akan menjadi perhatian khusus Komisi IV DPR RI.

“Ya isu pelepasan hutan ini tidak bisa kita anggap enteng anggap sepele. apapun itu tujuannya. Ini yang kita sebagai komisi IV DPR RI dan saya pribadi, mempunyai kepedulian dan concern terhadap permasalahan ini,” tegas Budi.

Budi berharap pembangunan ekonomi tetap memperhatikan isu-isu keberlanjutan (sustainability).  Keanekaragaman hayati yang begitu kaya di Indonesia harus tetap dijaga.

“Kita ingin pembangunan ekonomi itu berjalan, rakyat benar-benar mendapatkan manfaat dari pembangunan ekonomi, mendapatkan kesempatan kerja. tapi di saat yang sama kita juga menjaga aset-aset bangsa ini. karena aset-aset inilah yang menjadi nanti masa depan kita juga ya,” tutup Budi.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *