JAKARTA, Fraksigerindra.id — Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden Prabowo Subianto memperhatikan secara khusus penyelenggaraan haji 2025. Dasco menyebut, Presiden Prabowo bahkan meminta KPK melakukan pendampingan terhadap Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Penyelenggara Haji (BPH).
“Presiden sudah meminta khusus kepada KPK untuk melakukan pendampingan kepada Kementerian Agama dan BPH agar penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan baik dan sudah dimonitor dengan baik,” kata Dasco dalam rapat konsultasi dengan Komisi VIII DPR di gedung Nusantara II kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).
Dasco menginformasikan, Presiden Prabowo sangat mengapresiasi panja haji dan pemerintah yang dapat menurunkan biaya haji 2025. Dalam situasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sedang tinggi-tingginya, DPR dan pemerintah tetap mengambil jalan terbaik agar jemaah haji tidak terlalu terbebani.
“Pak Presiden mengapresiasi panja bersama-sama dengan pemerintah bisa menurunkan biaya haji yang tadi seharusnya dengan keadaan ekonomi kurs rupiah terhadap dolar. Itu harusnya naik, tapi bisa turun, ini bisa dibuktikan bahwa kerja-kerja DPR, terutama pansus, bisa bermanfaat untuk mengevaluasi pelaksanaan-pelaksanaan haji pada tahun ini,” ujar Ketua Timwas Haji 2025 ini.
Dasco meminta semua pihak harus hati-hati, semua temuan Pansus Haji pada periode DPR sebelumnya tidak terjadi lagi. Dasco menekankan jangan sampai hak-hak jemaah haji dikurangi. “Kita harus mewaspadai tadi temuan-temuan pansus yang lalu bahwa kemudian ada slot-slot yang kemudian termanipulasi agar yang berhak berangkat itu kemudian bisa berangkat tanpa kemudian hak-haknya dikurangi,” imbuhnya.