JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi menyampaikan bahwa Kelompok Tani Cabai Jamaimo yang ada di Kabupaten Sorong telah menggunakan sistem Smart Farming, yang dapat mengatur kebutuhan frekuensi produksi cabai disetiap musim guna mencegah jatuhnya harga cabai. Meskipun demikian masih banyak cabai yang terkena jamur sehingga menjadi gagal panen, ini semua perlu adanya bantuan dari pemerintah.

“Mereka (petani) meminta saluran perairan yang lebih baik lagi, kemudian mereka meminta Bentor untuk mengangkut hasil panen, lalu kultivator untuk menanam dan alat pengolahan seperti traktor, itu bisa disiapkan untuk tahun ini, tapi kalau yang besar misalnya embung itu baru bisa tahun depan,” kata Dwita, Jumat (6/10/2023).

Politisi Partai Gerindra itu mengungkapkan bahwa mereka petani sudah pintar tetapi karena kondisi cuaca yang kurang baik sehingga produksi cabai menjadi menurun dan ada pula yang terkena jamur. “Kalau sudah terkena jamur fusarium itu bisa rusak dan menular, sehingga dibutuhkan perawatan yang intens oleh karena itu kita berikan benih yang baik dan sudah diberikan pestisida. Kendala ini pasti ada, sehingga pemakaian mulsa bisa digunakan agar cabai tidak busuk dan mencegah fusarium,” jelasnya.

Setelah mendapat masukan tersebut dari para petani, Legislator Dapil Lampung II itu mendorong permintaan alat penunjang pertanian kepada pemerintah agar segera terealisasi dengan baik karena itu merupakan mata pengcaharian mereka yang menjadi tulang punggung keluarga.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *