Berita Parlemen

Legislator Bantu BPJS Kesehatan Sosialisasikan Program JKN-KIS

WhatsApp Image 2025 03 12 at 10.45.23 f877e9a7

BEKASI, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji, bersama BPJS Kesehatan Kota Bekasi menggelar sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kota Bekasi, Selasa (11/3/2025). Kegiatan ini dihadiri sekitar 200 peserta dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait program jaminan kesehatan tersebut.

Nuroji menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah penting untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang JKN-KIS serta memastikan lebih banyak warga yang dapat mengakses manfaatnya.

“Kita membantu BPJS mensosialisasikan program JKN-KIS kepada masyarakat. Dengan kita turun, maka diharapkan masyarakat yang dijangkau bisa lebih banyak,” ujarnya kepada RRI.

Menurutnya, pemahaman yang baik tentang JKN-KIS sangat diperlukan agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan. “Orang sakit itu tidak ada yang tahu kapan waktunya. Sehingga perlu bagi masyarakat mengetahui program JKN-KIS dan terdaftar sebagai peserta,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa JKN-KIS memiliki beberapa kategori kepesertaan, yaitu Non-Penerima Bantuan Iuran (Non-PBI) atau mandiri serta Penerima Bantuan Iuran (PBI). “Kalau memang tidak mampu membayar iuran, jangan gengsi untuk ikut program PBI. Untuk PBI ini ada dua, yakni yang dibiayai APBN dan APBD,” jelasnya.

Selain itu, Nuroji menegaskan komitmen Presiden Prabowo terhadap kesehatan masyarakat, yang diwujudkan dengan rencana pembangunan 56 rumah sakit baru di berbagai wilayah Indonesia.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Bekasi, Herman Indratmo, menekankan pentingnya sosialisasi yang berkelanjutan agar masyarakat memahami prosedur pendaftaran dan manfaat JKN-KIS.

“Masyarakat banyak yang salah paham bahwa untuk mendaftar JKN-KIS itu sulit, padahal tidak. Makanya ini perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat bisa memahami,” ujarnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya jaminan kesehatan serta mendorong lebih banyak warga untuk mendaftar sebagai peserta JKN-KIS.

 

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *