ACEH, Fraksigerindra.id — Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, atau yang akrap disapa Titiek Soeharto, melakukan kunjungan ke Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Weh di Kota Sabang, Provinsi Aceh, Rabu (9/4/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kolaborasi antarlembaga dalam pengelolaan kawasan konservasi berjalan dengan baik serta memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Saya senang sekali dapat berada di sini, melihat TWA Pulau Weh, dan Kilometer Titik Nol Sabang untuk pertama kalinya, senang sekali bisa berada di sini melihat tugu yang fenomenal. Mudah-mudahan bisa kembali ke sini dengan wajah yang lebih bagus lagi,” ungkap Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, usai memimpin pertemuan dengan Menteri Kehutanan RI Raja beserta jajarannya di TWA Pulau Weh.
Kawasan TWA Pulau Weh sendiri merupakan wilayah konservasi yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Di dalam kawasan tersebut juga berdiri Tugu Kilometer Nol Sabang, ikon kebanggaan masyarakat Aceh yang menandai titik paling barat wilayah Indonesia, menghadap langsung ke Samudra Hindia.
Selain nilai simbolis, kawasan TWA Pulau Weh juga menyimpan kekayaan keanekaragaman hayati serta panorama alam yang menjadikannya salah satu destinasi wisata unggulan, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi IV DPR RI turut mencermati potensi konflik dalam pengelolaan kawasan konservasi.
“Nah karena ini kawasan konservasi, kita juga ingin lihat apakah di sini ada konflik atau tidak. Ternyata ada. Kita (Komisi IV DPR RI) sampaikan bahwa ini semua milik kita bersama, untuk kepentingan masyarakat bersama. Akan segera kita cari jalan keluar, serta kita carikan solusinya seperti apa,” tegas Titiek.
Kunjungan kerja ini juga difokuskan untuk meninjau pemanfaatan jasa lingkungan serta perlindungan kawasan konservasi di wilayah paling barat Indonesia.
Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra) itu menekankan pentingnya pengelolaan kawasan konservasi sebagai bagian dari strategi nasional dalam mendukung sektor pariwisata.
“Karena itu, kunjungan ini merupakan keseriusan kami (DPR RI dan Komisi IV DPR RI) dalam memastikan program strategis Pemerintah dapat berjalan tepat sasaran, akuntabel, dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar Titiek.