JAKARTA, Fraksigerindra.id — Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menerima kunjungan Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohammad Azad. Dalam kesempatan ini Fadli menjelaskan, Parlemen Indonesia sering bekerja sama dengan Parlemen Iran untuk isu-isu tertentu yang sama, dan pada umumnya Iran selalu mendukung posisi Indonesia.

“Jadi kami juga berterima kasih, bahwa Parlemen Iran dalam banyak situasi, selalu memposisikan diri sejalan dengan Parlemen Indonesia, baik isu-isu yang terkait dengan Palestina, isu-isu yang terkait dengan Rohingya dan isu-isu hal lain, biasanya Iran selalu mendukung Indonesia,” papar Fadli di perpustakaan pribadinya, di daerah Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa (17/1/2023).

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini mengungkapkan, Mohammad Azad sudah tiga kali bertugas menjadi Dubes di Indonesia, jadi bukan orang yang baru. “Beliau sangat memahami Indonesia, bahkan mengikuti perkembangan Indonesia dari zaman Pak Harto, jaman Pak SBY, zaman Pak Jokowi sekarang. Jadi memahami betul bagaimana perkembangan Indonesia dari waktu ke waktu. Juga bisa berbahasa Indonesia,” ungkap Fadli.

Menurutnya hubungan antara kedua parlemen perlu diperkuat. Duta Besar Iran mengundang Parlemen Indonesia dari BKSAP dari Komisi I untuk datang ke Iran, membuat delegasi kunjungan dengan tim yang kuat bertemu dengan Parlemen Iran. “Jadi kita menyambut baik undangan tersebut tapi nanti kita lihat teknisnya,” ujar Fadli.

Dalam kesempatan ini juga membahas konteks people-to-people, hubungan antar masyarakatnya perlu dikembangkan terutama melalui pariwisata. Terlebih lagi saat ini sudah di ujung pandemi. Iran berharap ada penerbangan langsung antar kedua negara, sehingga mempermudah hubungan antara masyarakatnya.

“Mudah-mudahan kita semakin terbuka lagi. Kita melihat potensi kita sangat besar, tapi memang belum ada penerbangan langsung, penerbangan yang mempermudah orang berkomunikasi melihat langsung tempat-tempat, Iran juga sangat indah. Dan orang Iran, kita undang lebih banyak lagi melihat indonesia, tidak hanya Bali, tapi juga daerah-daerah yang lain,” ungkap Fadli.

Dia mengatakan, Pemerintah Iran ingin ada izin dari Pemerintah Indonesia agar maskapai mereka, bisa lima kali seminggu untuk penerbangan langsung Jakarta-Teheran. “Mereka berharap penerbangan mereka bisa dibuka di sini, jadi dari pihak Iran ingin ada penerbangan langsung. iran berharap Indonesia membuka, tinggal dari pihak kita memberikan izin atau tidak. Saya kira ini hal yang bagus, dan bahkan Teheran-Bali, dan ini bagus untuk menggenjot pariwisata kita,” jelas Fadli.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *