JAKARTA, Fraksigerindra.id — Pemerintah Arab Saudi membatasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 mendapatkan tanggapan dari parlemen
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menerangkan, keputusan tersebut mengakhiri spekulasi yang berkembang sejak pemerintah mengumumkan pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia pada 3 Juni lalu.
“Kita lihat kan tidak ada satu pun negara yang diberikan kuota haji, sehingga saya harap spekulasi apa pun yang berkembang di masyarakat tentang masalah haji ini agar diakhiri. Mari kita sama-sama konsentrasi dalam menghadapi covid,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/6)
Dari kacamata Dasco, keputusan Saudi yang menggelar haji terbatas pasti sudah diperhitungkan demi keselamatan jemaah di masa pandemi Covid-19.
“Keputusan pemerintah Arab Saudi itu adalah hak pemerintahnya dan mungkin itu sudah diperhitungkan dengan matang di masa pandemi ini,” demikian Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini.
“Saya pikir keputusan Pemerintah Arab Saudi itu adalah hak pemerintah Arab Saudi dan mungkin itu sudah diperhitungkan dengan matang di masa pandemi ini,” katanya.
Dasco mengatakan pemerintah Arab Saudi sudah tepat tidak memberikan kuota haji kepada kepada negara-negara lain. Sebab, sangat berisiko terjadinya penularan di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Demi keselamatan baik penduduk Arab Saudi maupun calon jemaah, dengan situasi pandemi ini yang menjadi pertimbangan pemerintah Arab Saudi untuk kemduain tidak memberikan kuota haji kepada negara negara di luar Saudi,” ungkapnya.