JAKARTA, Fraksigerindra.id — Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, meminta pihak Lapas Kelas IIB Kutacane bersama aparat kepolisian segera menangkap kembali para tahanan yang kabur. Ia menilai, keberadaan tahanan yang melarikan diri dapat meresahkan masyarakat.
“Tahanan yang kabur ini harus segera ditangkap kembali. Karena tentu akan meresahkan masyarakat di sana dengan adanya tahanan kabur ini,” ujar Sugiat, Selasa, (11/32025).
Selain itu, Sugiat mengungkapkan bahwa Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) akan turun langsung ke Kutacane untuk mengecek kondisi tersebut. “Kami sudah berkoordinasi ke Kementerian Imipas. Besok akan ada Dirjen yang datang ke sana karena persoalan ini,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi langkah cepat Kemenimipas dalam menangani kasus ini. Namun, ia menegaskan bahwa evaluasi terhadap petugas yang bertanggung jawab di lapas perlu dilakukan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
“Langkah Kementerian untuk terjun langsung ke Kutacane tentu harus kita apresiasi. Selain itu, kami berharap agar Menteri Imipas, Pak Agus, mengevaluasi petugas yang ada di lapas. Karena kelalaian petugas sehingga banyak tahanan yang kabur,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono menyatakan bahwa pihak kepolisian akan menambah satu peleton Brimob guna memperketat pengamanan di Lapas Kelas IIB Kutacane.
Menurut Doni, total tahanan yang kabur sebanyak 52 orang. Dari jumlah tersebut, tujuh orang telah berhasil diamankan di Mapolres Aceh Tenggara setelah mengalami luka-luka saat melarikan diri. Pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap tahanan lainnya guna memastikan keamanan di wilayah tersebut.