JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Kamrussamad menyampaikan, inflasi pada bulan Agustus turun menjadi 7,11%. Menurutnya hal ini menunjukkan bahwa ada sinergitas antar seluruh pemangku kepentingan daerah, Pemerintah Provinsi, Bank Indonesia, dunia usaha, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya.

“Sumatera Barat salah satu provinsi penyangga produksi kebutuhan pangan di tiga Provinsi. Selain untuk (kebutuhan) Sumatera Barat sendiri, Sumbar juga memenuhi kebutuhan untuk Provinsi Jambi, Provinsi Riau, dan Kepulauan Riau. Ini menunjukan positioning Sumatera Barat sebetulnya sangat jelas, dia bisa menjadi sumber produksi ketahanan pangan di Sumatera bagian barat,” kata Kamrusamad disela-sela agenda Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI ke Provinsi Sumatera Barat, Jumat (9/9/2022).

Artinya, tambah Kamrusamad, kondisi ini sangat potensi sekali untuk menciptakan lapangan kerja baru. “Tinggal kita dorong teknologi pertanian dan akses keuangan sebagai modal kerja bagi petani dan ultra mikro yang ada di Sumatera Barat,” tuturnya.

Disisi lain ia juga meminta agar Menteri Keuangan menghitung ulang tentang Dana Alokasi Umum untuk Provinsi Sumatera Barat dengan beberapa alasan dan pertimbangan. Selain itu Komisi XI DPR juga meminta Bank Indonesia untuk terus melakukan akselerasi kebijakan percepatan pengendalian investasi melalui gerakan menanam cabe di pekarangan rumah.

“Itu langkah nyata dan konkret dan bisa dirasakan oleh masyarakat. Harapan saya Sumatera Barat bisa berkontribusi lebih besar lagi terhadap pembangunan nasional. Bukan hanya 1,4% dari PDB nasional tetapi lebih dari itu, jika bisa membangun meningkatkan size ekonomi di Sumatera Barat,” ujar politisi Fraksi Partai Gerindra itu.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *