DENPASAR, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi V DPR RI Sudewo menilai Kantor SAR (Search and Rescue) Denpasar mampu mendorong keterlibatan masyarakat di wilayah Bali untuk ikut mendukung kerja Basarnas dalam pencarian dan pertolongan. Dalam Kunjungan spesifik Komisi V DPR RI, Kepala Kantor SAR Denpasar menyampaikan bahwa pihaknya kerap memberikan pelatihan dan pembekalan kepada masyarakat terkait dengan tugas dan fungsi Lembaga tersebut.
“Basarnas Denpasar sering melakukan pelatihan memberdayakan masyarakat, memberikan pelatihan-pelatihan sehingga dia punya kemampuan. Dengan demikian masyarakat itu secara cepat melakukan penanganan bencana,” ungkap Politisi Fraksi Partai Gerindra itu.
Sudewo menerangkan, bahwa tidak semua kejadian dapat langsung ditangani oleh Basarnas mengingat keterbatasan personil yang ada. Dengan adanya koordinasi yang baik dan berbekal pelatihan maka masyakarat bisa terlebih dahulu menangani kejadian hingga ditangani oleh rescuer Basarnas. Hal inilah yang dinilai ikut menopang angka keberhasilan penyelamatan oleh Basarnas Bali.
“Tidak mungkin setiap bencana itu ditangani langsung oleh Basarnas mengingat jumlah pegawainya juga sedikit tapi mengapa tingkat keberhasilan tinggi? yaitu karena Basarnas Denpasar telah melibatkan masyarakat, memberdayakan masyarakat? melalui pelatihan-pelatihan itu,” jelas legislator Dapil Jawa Tengah III itu.
Di dalam rapat, Sudewo menyampaikan apresiasinya kepada Kantor SAR Denpasar atas kinerja yang dicapai. Ia menilai jika diukur dari jumlah kejadian, jumlah korban selamat berbanding etrbalik dengan jumlah korban meninggal yang sangat sedikit maka sudah cukup baik.
Meski begitu, Sudewo tetap memberikan catatan mengenai response time dari Kantor SAR Denpasar. Ia menambahkan bahwa belum ada penjelasan mengenai rata-rata waktu respon yang diperlukan personil Kantor SAR Denpasar dalam setiap kejadian. Menurutnya, response time juga akan menentukan tingkat keberhasilan.