JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi lX DPR RI, Sri Meliyana mendorong pemerintah melakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat di berbagai daerah. Tujuannya agar Herd Immunity atau kekebalan kelompok terpenuhi dan pemenuhan herd immunity merupakan tanggungjawab pemerintah.
“Untuk mencapai herd immunity maka 70 persen penduduk harus divaksin sehingga sasaran vaksinasi Indonesia adalah 181,5 juta orang, yang akan mendapatkan 2 dosis vaksin per orang sehingga kebutuhan vaksin adalah 363 juta dosis,” kata Sri Meliyana di Jakarta, Selasa (13/7/2021).
Sri mengatakan, vaksinasi dimulai bulan Januari 2021 dan sampai dengan 10 Juli 2021 capaian vaksinasi adalah 14.969.330 untuk vaksinasi ke 2 dan 36.193.076 untuk vaksinasi pertama. Untuk menyelesaikan 181,5 juta vaksinasi masih diperlukan 296.868.264 dosis vaksin yang akan di penuhi oleh pengadaan vaksin periode Juli-Desember sebesar 311,87 juta dosis.
Politisi Gerindra tersebut menambahkan, kecapatan vaksinasi rata-rata di bulan Juli adalah satu juta vaksin per hari. Dan menurut rencana akan ditingkatkan menjadi dua juta per hari di bulan Agustus dan tiga juta per hari di bulan-bulan berikutnya.
Dia mengingatkan pemerintah tidak menunda-nunda waktu dalam melakukan terobosan agar vaksinasi dipercepat. Mereka harus mengedepankan ketahanan tubuh masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 ini.
“Jika kecepatan vaksinasi hanya 1 juta per hari dan sediaan vaksin dipastikan cukup, maka diperlukan 297 hari untuk melaksanakan vaksinasi. Jika setiap bulan ada 25 hari kerja, maka diperlukan 12 bulan untuk menyelesaikan vaksinasi dan mencapai herd immunity,” tandas Sri Meliyana.