PADANG, Fraksigerindra.id — Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade bersyukur atas terlaksananya penandatangan perjanjian tentang ganti rugi atas pelepasan aset milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan Pelayanan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di RSUP M Djamil Padang. Menurutnya, hasil ini tidak terlepas dari upaya yang telah dilakukannya sebagai kader Partai Gerindra.
“Sebagai wakil rakyat, kami akan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat Sumbar dan mengesekusinya,” kata Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI itu.
Andre menegaskan, dirinya berjuang cukup panjang RS M Djamil mendapatkan aset tanah PT KAI. Dengan dialihkannya aset PT KAI ini, diharapkan ada perluasan fasilitas rawat inap baru.
“Alhamdulillah. Perjuangan kami sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, partainya Pak Prabowo Subianto, dalam membantu RS M Djamil agar bisa mendapatkan aset tanah dari PT KAI dalam rangka perluasan fasilitas rawat inap baru yang bisa menampung tambahan 15 ribu pasien baru dalam 1 tahun berhasil,” tuturnya.
Ia berharap usaha untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat dan pembangunan daerah terus berlanjut di masa mendatang. “Semoga kerja nyata kami sebagai anggota DPR RI terus dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Azhar Jaya memuji perjuangan anggota DPR RI Andre Rosiade untuk mengalihkan aset PT KAI. Perjuangan pengalihan aset ini, dilakukan dalam waktu yang lama.
“Setelah perjuangan panjang dan diinisiasi oleh Pak Andre Rosiade, akhirnya PT KAI menyetujui aset tanahnya dibeli oleh RSUP M Djamil,” kata dr Azhar Jaya.
