JAKARTA, Fraksigerindra.id — Jawaban Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto soal usulan resolusi konflik dan perdamaian Rusia-Ukraina menuai pujian di media sosial. Pernyataan Prabowo ini disebut lantang dan tegas saat merespons bertubi-tubi pertanyaan dari para penanya asing di forum itu.
Pujian warganet terhadap Prabowo meramaikan kolom komentar sebuah tayangan YouTube berjudul “Panas! Tanya Jawab Prabowo Bahas Soal Usulan Resolusi Konflik Rusia-Ukraina” yang diunggah oleh salah satu televisi nasional, Kompas TV. Tayangan itu sudah ditonton sebanyak 458 ribu penonton dengan komentar sebanyak kurang lebih 3.800.
Video itu berisi tanya jawab Prabowo dalam forum itu dengan para penanya asing yang mempertanyakan usulan perdamaian Rusia-Ukraina. Prabowo menyatakan bahwa usulannya itu tidak fokus ke siapa yang benar atau salah dalam perang tersebut, tetapi pada perdamaian konflik yang sudah menelan banyak korban dan berdampak ke negara lainnya.
“Berdialog tanpa membaca teks jelas datang dari hati dan pengalamannya. Sudah tentu jelas kita memerlukan pemimpin yang tidak bisa di dikte siapapun.” tulis komentar akun @firman***
Adapun warganet mengatakan merasa teringat dengan melihat sosok Bung Karno yang lantang berbicara tegas di depan warga asing.
“Ya ampun pak prabowo dengan lancarnya nyeramahin bule-bule gak pake nganu sampe terasa merinding mendengarnya serasa mendengar pidato pak soekarno yang mengguncang dunia pada masanya.” ujar akun @abdulrosyiid7***
Dalam momen itu, salah satu pertanyaan yang dilayangkan kepada Prabowo adalah agresi Rusia dianggap menjadi satu-satunya alasan untuk konflik ini dan kedaulatan Ukraina akan hilang apabila ada gencatan senjata.
Prabowo pun menjawab pertanyaan tersebut, “Kita tidak bicara tentang mana yang benar dan salah, saya hanya usulkan kita bisa memasukkan sebuah resolusi konflik dan secara historis ini sudah pernah dilakukan. Tolonglah, rekan-rekan di Eropa, jangan hanya memikirkan 5 atau 10 tahun ke depan pikirkan dalam 50 tahun,” tegas Prabowo.
Prabowo juga mengatakan bahwa Indonesia punya pengalaman peperangan yang dahsyat, yang bahkan kondisinya mungkin lebih parah daripada yang dialami oleh Ukraina.
“Kita tahu peperangan, kita ingin memecahkan, kita ingin membantu, tapi itu kembali lagi ke Rusia dan Ukraina sendiri,” tukas Prabowo.
Para warganet pun sepakat atas jawaban Prabowo atas pertanyaan tersebut, “Tepat sekali yang dikatakan pak prabowo, yang diperlukan saat ini adalah penghentian kekerasan dan pertumpahan darah. Masalah salah dan benar bisa dilanjutkan setelah penghentian pertempuran.” komentar akun @blackphantom-ops8***