JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota DPR RI Dwita Ria bersama anggota dewan Komisi IV lainnya melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) ke Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Tanaman Industri dan Penyegar, di Sukabumi, Jawa Barat. Kunspik Komisi IV ini dalam rangka melihat pengembangan tanaman-tanaman industri, rempah-rempah dan penyegar.

Dwita Ria berharap, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian BSIP Tanaman Industri dan Penyegar, yang baru berdiri tahun 2022, mampu mengembangkan bibit-bibit perkebunan yang memiliki keunggulan dan bermutu baik. Kehadiran BSIP diharapkan juga bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan petani.

“Komisi IV juga ingin mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan mereka ke depan, antara lain seperti, fasilitas dan anggaran.  Kami juga ingin pusat-pusat seperti ini dapat dikembangkan di sejumlah tempat di seluruh Indonesia, sehingga kualitas dan produk yang dipasarkan kepada masyarakat luas dan juga petani dapat dipertanggungjawabkan dengan produk unggulan dan kualitas yang baik,” jelas Dwita Ria usai melakukan pertemuan dengan jajaran BSIP, di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (20/6/2023).

Politisi Gerindra tersebut mendorong BSIP memeriksa betul benih atau bibit yang dihasilkan serta memiliki standarisasi yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Semangat yang dikembangkan adalah pertanian berdasarkan ilmu pengetahuan.

“Hadirnya lembaga tersebut bisa mendekatkan pusat benih, dengan masyarakat tadi dan didiskusikan pada pertemuan, di Jawa Barat. Ada juga antusiasme ataupun semangat masyarakat untuk mengembangkan benih sendiri, namun hal ini harus dengan pengawasan yang ketat dengan edukasi dan pendampingan. Sehingga masyarakat itu bisa juga menghasilkan benih berkualitas dan memenuhi standarisasi sebagaimana yang sudah distandarisasinya oleh Kementrian Pertanian,” ujar Dwita Ria.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *