JAKARTA, Fraksigerindra.id — Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menguraikan beberapa tantangan yang dihadapi Indonesia dan negara-negara berkembang dalam mencapai SDGs bidang layanan air bersih dan sanitasi mulai dari kurangnya infrastruktur dan pendanaan serta tatakelola yang kurang tepat. Padahal, akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan hak asasi manusia (HAM).
Fadli menyerukan komitmen politik, penguatan peran parlemen serta kerjasama global dalam pemenuhan HAM atas air bersih dan sanitasi. Demikian disampaikan Fadli saat hari pertama forum Parliamentary Hearing di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat pada 13-14 Februari dihadiri seluruh negara anggota PBB dan Inter-Parliamentary Union membahas tema “Water for people and the planet: Stop the waste, change the game, invest in the future“.
“Peran mutlak negara sangat krusial untuk pemenuhan hak atas air bersih dan sanitasi. Kita perlu upaya memperkuat komitmen politik untuk percepatan tujuan SDGs 6 sektor air, sanitasi dan layanan kesehatan. Kemudian juga perlu memastikan kerangka kerja legislatif yang kondusif bagi peningkatan investasi di bidang SDGs.” Kata Fadli, Senin (20/2/2023).