JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Yuliansyah, menyoroti permasalahan fasilitas di Bandara Singkawang, Kalimantan Barat, dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Perhubungan, Kepala BMKG, serta Kepala BNPP/Basarnas, Rabu (23/4).
Dalam pernyataannya, Yuliansyah mengapresiasi langkah Kementerian Perhubungan atas penambahan fasilitas penerbangan di Kalimantan Barat melalui pembangunan Bandara Singkawang. Namun, ia mengungkapkan bahwa masih terdapat sejumlah kendala serius dalam operasional bandara tersebut.
“Kita mengapresiasi Menteri Perhubungan atas penambahan fasilitas penerbangan di Kalimantan Barat, khususnya dengan dibangunnya Bandara Singkawang. Namun, seperti yang disampaikan oleh Ibu Wali Kota Singkawang, masih terdapat kendala di bandara tersebut. Saat ini, apabila sudah ada satu pesawat yang mendarat, pesawat berikutnya yang hendak landing harus menunggu di udara karena belum tersedia area parkir pesawat yang memadai,” ujar Yuliansyah.
Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut perlu menjadi perhatian serius, mengingat potensi gangguan dan bahaya keselamatan penerbangan yang dapat terjadi jika situasi darurat terjadi di udara.
“Kondisi ini perlu menjadi perhatian serius, jika terjadi terrible. Jika terjadi kesalahan teknis pesawat yang sedang landing, dapat berpotensi menimbulkan gangguan dan membahayakan keselamatan pesawat berikutnya yang mau landing. Oleh karena itu, kami berharap agar fasilitas, khususnya area parkir pesawat dan area landing, dapat segera diperluas untuk mendukung operasional bandara dengan lebih aman dan lancer,” lanjutnya.
Yuliansyah pun meminta pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk segera melakukan evaluasi dan pengembangan fasilitas di Bandara Singkawang, agar pelayanan penerbangan di wilayah tersebut bisa berjalan optimal dan aman.
