JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi XI DPR RI, Wihadi Wijanto, menegaskan bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2029 yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merupakan hal yang realistis, asalkan didukung oleh strategi pembangunan yang tepat dan dijalankan secara konsisten.
Menurut Wihadi, pencapaian target tersebut sangat bergantung pada penguatan sektor-sektor kunci dalam perekonomian nasional, seperti hilirisasi industri dan pengembangan sektor industri secara keseluruhan. Ia juga menyoroti pentingnya peran aktif kementerian teknis dalam mendukung program-program strategis nasional.
“Pertumbuhan ekonomi 8 persen itu adalah mendukung program-program pak Prabowo yang saat ini sedang dilaksanakan. Salah satunya adalah masalah hilirisasi, dimana pertumbuhan ekonomi 8 persen tentunya adanya suatu investasi untuk memberikan lapangan kerja,” kata Wihadi, Rabu (23/4/2025).
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR tersebut juga menekankan pentingnya peran Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam memastikan implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) berjalan menyeluruh hingga ke tingkat daerah.
“Dan ini diharapkan memang apa yang disampaikan Kepala Bappenas sangat mempunyai arahan dari pada arah pembangunan 5 tahun kedepan ini, sehingga mencapai 8 persen itu dengan kementerian-kementerian terkait dan teknis,” ujarnya.
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, sinergi yang kuat antar kementerian teknis serta adanya roadmap yang jelas dalam lima tahun ke depan menjadi kunci dalam mewujudkan target pertumbuhan tersebut.
Seluruh kementerian, lanjutnya, bertanggung jawab dalam mencapai target ini, tidak hanya dalam perencanaan tetapi juga dalam implementasi nyata di lapangan.
“Perencanaan yang matang dan terukur akan memperkuat pondasi pertumbuhan ekonomi jangka panjang,” pungkas legislator asal daerah pemilihan Jawa Timur tersebut.