JAKARTA, Fraksigerindra.id – Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati, mengatakan, Indonesia butuh investasi besar-besaran. Menurut Sara, Kunjungan Prabowo ke beberapa negara, yang dimulai dari Cina, salah satu tujuannya untuk menarik investor menanamkan modal di Indonesia.

“Indonesia ini negara yang sangat besar, sangat luas. Perlu ada investasi yang besar-besaran ke Indonesia,” kata Sara ketika ditanya perihal tujuan kunjungan Presiden Prabowo ke beberapa negara, usai menggelar Tasyakuran bersama partisipan atas kelolosannya ke DPR RI, GOR Jakarta Utara, Minggu (10/11/2024).

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra ini menjelaskan, dengan banyak investor datang ke Indonesia tentu bisa menggejot lapangan kerja. Kehadiran investor bukan menghilangkan lapangan kerja, tetapi justru mendatangkan lapangan kerja bagi warga negara Indonesia.

“Ini bukan berarti kita terus menghilangkan lapangan pekerjaan, justru menciptakan lapangan pekerjaan. Dananya itu masuk ke Indonesia, menggenjot lapangan pekerjaan, supaya perputaran dananya itu di sini,” ujar Sara.

Sara juga menjelaskan, Prabowo fokus memberikan kepastian hukum. Kepastian hukum sangat dibutuhkan oleh investor. “Dengan beliau keliling, itu kan sebenarnya membuka pintu bahwa kita ini open for business. Kita ini akan menghadirkan hukum yang jelas, karena kepastian hukum yang dibutuhkan oleh investor,” jelas Sara.

Tak hanya soal investasi, kunjungan Prabowo ke luar negeri juga untuk membangun hubungan baik dengan negara lain. Menurut Sara, dalam berhubungan dengan komunitas dunia, Indonesia tetap bersikap netral.

“Bahwa kita adalah negara yang, satu merdeka, yang tidak akan diadu domba untuk kepentingan pihak manapun dan kita clear pesannya adalah silakan berinvestasi, tetapi kita netral dan kita tidak akan berpihak, jika ada konflik geopolitik yang akan terjadi,” ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini.

Terkait persoalan Palestina, Rahayu menegaskan jika posisi bangsa Indonesia sudah jelas mendukung kemerdekaan warga Palestina. Menurutnya, Prabowo akan memperjuangkan hal itu. “Karena ini tentunya sangat ramai sekali persoalan konflik-konflik yang terjadi, dan jelas bahwa kita di pidato beliau, menyampaikan di hadapan utusan-utusan negara, berani untuk menyampaikan bahwa kita tetap akan berpihak untuk kemerdekaan Palestina,” ujar Sara.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *