JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi XI DPR, Nuroji, meminta pemerintah untuk lebih transparan dalam pengelolaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar penyalurannya tepat sasaran dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Program unggulan Presiden Prabowo ini dinilai perlu mendapat perhatian lebih dalam aspek transparansi dan koordinasi lintas sektor.
Nuroji menekankan bahwa komunikasi yang baik menjadi faktor penting dalam menyosialisasikan program MBG kepada publik. Dengan komunikasi yang efektif, masyarakat akan lebih memahami manfaat dari program ini. Komunikasi yang baik adalah kunci untuk memahami manfaat program MBG ini.
Nuroji menyoroti juga pentingnya integrasi program ini dengan berbagai lembaga dan instansi terkait, termasuk pemerintah daerah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta Kementerian Kesehatan. Menurutnya, Badan Pangan Nasional (BGN) sebagai badan baru masih dalam tahap penyesuaian pola kerja. “Masih perlu terintegrasi dengan badan dan lembaga lain, ke Pemda, BPOM, Depkes, dan Kementerian Kesehatan. BGN badan baru, pejabat-pejabat mungkin masih sangat sibuk dan menyesuaikan pola kerja,” jelas Nuroji dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).
Nuroji juga mengungkapkan bahwa koordinasi dengan berbagai lembaga telah mulai dilakukan. Ini berdasarkan informasi Nuroji saat rapat Komisi X dengan BGN. “Kemarin kami (Komisi XI) ada rapat dengan BGN, mereka sudah ada program untuk berkoordinasi dengan lembaga-lembaga lain, bahkan sampai tingkat militer. Artinya, militer dan TNI dilibatkan dalam hal mobilisasi, (siap) dapur umum yang biasa mereka lakukan. Tentara biasanya menyiapkan dapur umum dengan mudah, cepat, dan alatnya sudah ada,” jelasnya.
Selain itu, Nuroji berharap ada koordinasi lebih lanjut antara program MBG dengan Kementerian Keuangan agar terdapat aturan baku yang tidak menghambat proses pembayaran kepada vendor sebagai pengelola dapur umum. Dengan aturan yang jelas, diharapkan tidak ada kendala dalam pendistribusian makanan bergizi kepada masyarakat yang membutuhkan.
