JAKARTA, Fraksigerindra.id — Menjaga kelestarian hutan merupakan tanggung jawab bersama. Dalam menjaga kelestarian hutan mesti melibatkan masyarakat sekitar. Memberikan pemahaman dan mensejahterakan masyarakat di lingkungan hutan harus menjadi perhatian pemerintah. Demikian pernyataan Anggota DPR RI TA Khalid saat kunjungan kerja Komisi IV di Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Banda Aceh, Rabu (12/10/2022).
Anggota Dewan Dapil Aceh ini mengatakan hutan di Aceh akan terjaga apabila masyarakat penjaga yang tinggal di sekitar hutan diberikan anggaran. Menurut Khalid kelestarian hutan akan membawa kesejahteran bagi hidup banyak orang.
“Bahwa masyarakat sejahtera hutan terjaga, kalau masyarakat tidak sejahtera jangan mimpi hutan itu terjaga,” kata Khalid.
Khalid mengaku resah dengan kondisi hutan Aceh saat ini. Di mana saat kondisi sudah aman, pemerintah terlibat dan polisi menjaganya, tetapi hutan Aceh malah semakin rusak. Dia mengatakan masyarakat sekitar hutan sepakat menyelamatkan hutan khususnya Gunung Leuser. Di Gunung Leuser terdapat empat satwa kunci yang saling hidup berdampingan. Akan tetapi, menurut Khalid, pemerintah belum memberikan anggaran yang cukup untuk pelestariannya.
Legislator Partai Gerindra ini mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar mengoptimalkan pelaksanaan program konservasi sumber daya alam hayati, di Banda Aceh. Khalid menyarankan KLHK membuat focus group discussion (FGD) untuk membahas peta jalan pelestarian Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Lebih jauh , Khalid mendorong KLHK bekerja keras membuat roadmap proses pengamanan serta pemanfaatan Gunung Leuser. Dengan adanya pemetaan, satu persatu persoalan bisa diselesaikan.
“Alhamdulillah tadi kita sudah diskusi sehingga teman-teman KLHK sepakat untuk melakukan FGD berjalan untuk menyusun program menjaga dan mengamankan Leuser secara optimal,” ujar Khalid.