MURATARA, Fraksigerindra.id — Anggota DPR RI, Siti Nurizka Puteri Jaya melakukan reses perseorangan ke salah satu daerah pemilihnya Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Rabu (13/7/2022).

Wakil rakyat dari Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra ini menyoroti soal penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang masih marak terjadi di daerah ini.

Selain itu, ia juga mendengarkan kondisi infrastruktur daerah dari penjelasan Bupati Muratara, dimana masih banyak yang belum merata pembangunannya.

“Narkobanya masih banyak di sini, saya dari Komisi III, mitra kami Kemenkumham, tentu soal narkoba menjadi sorotan kami,” kata Siti Nurizka diwawancarai usai bertemu Bupati dan Wakil Bupati Muratara.

 

Putri daerah asli Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara ini juga mengaku memang banyak menerima aspirasi dari masyarakat soal infrastruktur.

Keluhan masyarakat yang pernah ia dengar masih banyak jembatan kayu yang sudah tua dan lapuk, serta jalan rusak parah di beberapa desa.

“Di Muratara ini infrastrukturnya yang masih jelek ada beberapa, jembatan ada yang masih kayu, setiap tiga bulan rusak, yang saya dengar begitu, kemudian jalan juga belum merata,” kata dia.

 

Anggota DPR RI yang baru saja dilantik pada 12 April 2022 melalui mekanisme penggantian antar waktu (PAW) ini juga memperhatikan kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Menurut dia, dari serapan aspirasi yang diterimanya, Lapas mengalami over kapasitas, kekurangan personel, serta minim anggaran untuk menjalankan program.

“Lapas itu penuh, personelnya juga masih kurang sekali, dan anggaran terkait program-programnya minim, dibutuhkan anggaran yang lebih,” ujarnya.

Bupati Muratara, Devi Suhartoni berpesan kepada Siti Nurizka untuk menyampaikan kepada DPR RI dan pemerintah pusat agar memperhatikan kondisi infrastruktur di daerah ini.

 

“Karena beliau putri daerah kita, saya paparkan juga tentang kondisional Muratara, apa yang kita butuhkan, walaupun dia di Komisi III tapi fraksinya cukup kuat di DPR RI, kita ini daerah yang banyak ter-nya, tertinggal, termiskin, tersemua,” kata Devi.

Ia juga menitip aspirasi soal pemberantasan narkoba di Muratara, serta mengusulkan pembangunan Lapas dengan kapasitas yang lebih besar di Bumi Beselang Serundingan ini.

“Kita titip juga Lapas, kita sudah ngasih tanah (untuk pembangunan Lapas), kita minta supaya segera dibangun Lapas, karena kondisinya juga sudah over kapasitas,” kata Devi.

 

 

 

 

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *