WONOGIRI, Fraksigerindra.id — Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono berkunjung ke Wonogiri, Kamis (16/5/2024). Dia mengaku mendapatkan sejumlah curhatan dari masyarakat
Sudaryono mengatakan, banyak manfaat dari kunjungannya ke berbagai daerah di Jateng.
“Sebagai bakal calon gubernur, hal itu harus dilakukan. Pun kalau saya tidak maju sebagai cagub, pasti saya lakukan. Sebab saya kan ketua DPD Partai Gerindra Jateng,” ujarnya di salah satu rumah makan di Kecamatan Ngadirojo.
selain untuk konsolidasi partai, dia juga memperkenalkan diri sebagai balon cagub. Sudaryono mengaku sudah menerima beberapa masukan dari warga Wonogiri. Misalnya keluhan soal pupuk dan kartu tani.
“Memang sejak awal Pilpres sudah disuarakan. Kalau Prabowo-Gibran memang, akan kami hapus (kartu tani). Pasti kami hapus,” papar dia.
Masukan juga didapat dari masyarakat terkait fenomena kekeringan di Wonogiri.
“Ini salah satu hilirisasi Pak Prabowo. Pengeboran dari Universitas Pertahanan di ratusan titik berhasil dan kami lanjutkan. Karena ternyata sesimpel dan sesederhana itu. Ini kan tinggal mau ngongkosi atau tidak,” jelas dia.
Selain dua masukan di atas, kata dia, ada sejumlah aspirasi terkait pengangguran dan kemiskinan.
“Warga Wonogiri banyak yang merantau. Orangnya kaya tapi nyari duitnya di luar kota,” kata Sudaryono.
Dalam kontestasi Pilgub Jateng mendatang, lanjut dia, Gerindra tidak bisa mengusung calon sendiri. Maka harus koalisi dengan partai lain.
“Ada faktor koalisi dan pasangan. Saya selalu ada dua matrix. Mau dan menang. Mau tidak dengan Gerindra. Dan mau menang tidak,” kata dia.
“Saat ini fokus keliling ketemu pasukan. Tidak hanya sebagai calon gubernur, tapi ketua Gerindra Jateng. Perintah jelas calon gubernur,” pungkasnya.
