JAKARTA, Fraksigerindra.id — Prabowo Subianto, capres nomor urut dua mengatakan, hilirisasi merupakan hal mendasar yang harus dilakukan, jika ingin menciptakan industri lokal yang mandiri termasuk farmasi seperti obat-obatan.

Hal itu ia ungkapkan dalam paparannya saat menghadiri ‘Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045’ yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (12/1).

“Kita harus mulai dari dasar dan itu kuncinya adalah hilirisasi. Kami sudah punya peta, rencana yang kita sebut pohon industri,” kata Prabowo.

Ia melanjutkan, dalam strategi ‘pohon industri’ yang telah dirancang bersama para pakar tersebut, sebanyak 21 komoditas dapat dimanfaatkan oleh bangsa untuk mendorong perekonomian mulai dari mineral, tanaman hingga sumber dari laut.

“Dari 21 komoditas mulai dari mineral sampai bahan-bahan tanaman, laut untuk membangun dasar dari semua. Jadi hilirisasi artinya semua sumber alam kita harus diolah di Indonesia,” ujar dia.

Prabowo mengungkapkan, butuh setidaknya US$545 miliar untuk mengembangkan hilirisasi 21 komoditas tersebut. Nantinya akan bertambah pada nilai tambah industri termasuk farmasi dan obat-obatan.

“Ini sudah kita petakan kita butuh kurang lebih invest 545 miliar dolar untuk 21 komoditas. Kita buat pohon industrinya di mana nilai tambahnya akan naik berpuluh kali termasuk industri farmasi dan obat-obatan,” jelas dia.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *