JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, M. Husein Fadlulloh kembali mengingatkan isu lingkungan kepada Kementerian BUMN pada rapat kerja (Raker) Komisi VI DPR RI dengan Wakil Menteri BUMN di Jakarta, Rabu (8/12). Husein berpesan agar BUMN yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO) tidak lalai akan tanggung jawabnya menjaga kesehatan lingkungan.

Husein mengangkat permasalahan di Garut,  tempat lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dari Pertamina Geothermal Energy (PGE). PGE di area Kamojang Garut ini adalah salah satu BUMN yang disebut akan melantai di Bursa Efek Indonesia di tahun 2023 nanti. Oleh karena itu Husein membawa pesan lingkungan dari masyarakat di dapilnya tersebut, agar masyarakat tidak terdampak buruk atas limbah yang dihasilkan aktivitas PLTP.

“Yang saya sampaikan ini adalah bagian dari aspirasi dapil saya di Garut, dimana PT PGE salah satu sumbernya ada di Kamojang, Kabupaten Garut. Saya tidak ingin nantinya setelah PGE IPO, tidak ada lagi penolakan dan masalah lingkungan yang dirasakan masyarakat akibat limbah dari eksplorasi. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, karena selain kesehatan lingkungan ini juga bagian dari misi untuk dekarbonisasi dan meningkatkan EBT”, kata
Husein.

Lebih lanjut Husein menyoroti kinerja dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang juga akan melakukan IPO dalam waktu dekat. M. Husein menyinggung data yang menyebutkan torehan lifting Migas hingga akhir September 2022 masih berada di bawah dari target APBN tahun ini yaitu di angka 1.562 atau 89,8%.

“Poin kedua adalah untuk PHE, seperti yang kita ketahui bahwa lifting masih berada di luar target yang ditetapkan, jadi melalui IPO ini saya harapkan nantinya target-target yang diberikan bisa tercapai. Selain itu, tadi juga disebutkan mengenai keberadaan sumur-sumur yang tidak produktif untuk perlu diperhatikan”, tegas  Husein.

Husein menutup paparannya dengan berpesan dan menggaris bawahi agar Kementerian BUMN dapat menjadi bagian dalam merealisasikan visi dan misi mencapai Indonesia Emas 2045. Husein juga mengingatkan agar seluruh BUMN mengimplementasikan aturan-aturan yang wajib dilakukan seperti keterbukaan informasi, keterbukaan finansial dan melaksanakan semua elemen good corporate governance (GCG).

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *