JAKARTA, Fraksigerindra.id — Kecelakaan beruntun yang terjadi di Balikpapan melibatkan truk tonton dan sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat di wilayah Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Truk tonton yang mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan hingga menewaskan 5 orang mendapat tanggapan keras dari Fraksi Gerindra.
Anggota Komisi V DPR RI, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M., mengungkapkan turut berbelasungkawa terhadap korban lakalantas yang terjadi. Novita mengungkapkan kekecewaannya terhadap kecelakaan yang disebabkan oleh truk bermuatan besar ini, terlebih mengalami rem blong.
“Kendaraan besar ini kan harusnya ada ketentuan, kapan dan dijalan mana saja boleh jalan. Muatannya bagaimana. Belum lagi pemeriksaan kendaraan secara rutin oleh pemilik kendaraan, bisa jadi tidak dilakukan. Pengawasan bisnis angkutan material seperti ini masih sangat lemah. Kejadian ini kan menandakan pelanggaran operasi truk ODOL (Over Dimensi dan Over Loading) jalan raya nampaknya belum menyurut, sehingga menyebabkan lakalantas seperti ini. Ya, ini sangat mengecewakan menurut saya.”, ucap Novita Wijayanti yang tengah memimpin Kunjungan Kerja Ke Bali.
Oleh karena itu, Novita menekankan pengawasan di bidang Pengendalian Operasi (Dalops) pada Kementerian Perhubungan dan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) yang berdomisili di setiap provinsi harus ditingkatkan. Pengawasan penyelenggaraan pengujian berkala kendaraan bermotor yang diselenggarakan Dinas Perhubungan di kabupaten/ kota juga harus lebih diperketat lagi.
“Saatnya untuk mempercepat penuntasan truk ODOL beroperasi di jalan, tidak perlu menunggu lama, ketimbang korban kecelakaan makin bertambah. Ruas-ruas jalan yang memiliki geometrik turunan harus dilengkapi dengan jalur penyelamat,” katanya.