JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Gerindra Djohar Arifin Husin menilai rendahnya budaya literasi dan kurangnya tenaga pustakawan di Kabupaten Serang karena persediaan buku terbatas dan petugas pustakawanya sedikit. Bahkan, ada satu sekolah sampai tidak memiliki tenaga pustakawan. Hal ini disampaikan Djohar saat Kunker Reses Komisi X di Balai Pertemuan Kantor Bupati Kabupaten Serang, Jumat (14/4/2023).
“Dengan demikian sejumlah persoalan tersebut harus ada jalan keluar seperti ahli pustakawan perlu diperhatikan statusnya kepegawaiannya bisa dilakukan pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun pegawai khusus,” jelas Djohar.
Di sisi lain, rendahnya literasi disebabkan karena kurangnya minat baca murid-murid di sekolah. Hal itu lantaran tugas-tugas sekolah lebih memberikan penekanan pada tugas berhitung dibandingkan tugas membaca. Sehingga, hal ini mengakibatkan budaya literasi atau pun kegemaran membaca menjadi rendah.
“Perlu adanya perubahan, bagaimana meningkatkan budaya literasi di seluruh daerah, dan di seluruh Indonesia dapat meningkat, faktor -faktornya perlu adanya peran semua pihak-pihak terkait bagaimana mendorong siswa untuk mau membaca, sehingga lama-lama gemar membaca,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra itu.