JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Kartika Sandra Desi, memberikan apresiasi kepada Badan Karantina Indonesia (BARANTIN) atas capaian kinerja tangkapannya sepanjang tahun 2024. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berlangsung di Ruang Komisi IV DPR RI pada Selasa (19/11/2024), Kartika memuji keberhasilan BARANTIN dalam menangani 2.309 kasus penyelundupan hewan, ikan, dan tumbuhan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.445 kasus terungkap di bandar udara, 745 di pelabuhan penyeberangan, 59 di kantor pos, dan 60 di Pos Lintas Batas Negara. Namun, Kartika menyoroti dominasi tangkapan di bandar udara dibandingkan dengan tempat lain.
“Dalam perbedaan kasus yang begitu signifikan ini, apakah karena fasilitas di bandara lebih lengkap sehingga deteksi dan penangkapan lebih banyak? Padahal, secara logika, pelaku penyelundupan cenderung memilih tempat yang lebih terpencil atau sulit terpantau,” ujar Kartika.
Ia juga mengkritisi minimnya hasil tangkapan di Pos Lintas Batas Negara yang hanya mencatat 60 kasus sepanjang tahun. Kartika menyebutkan bahwa jalur-jalur tidak resmi atau yang dikenal sebagai “jalur tikus” biasanya menjadi pilihan utama para pelaku penyelundupan.
“Pada Pos Lintas Batas Negara hanya sebanyak 60 tangkapan. Padahal, dari pengalaman kita, jalur tikus sering menjadi opsi favorit. Hal ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh di pos tersebut,” tambahnya.
Kartika mendesak BARANTIN untuk memperketat pengawasan, terutama di area yang rawan penyelundupan, dengan memperkuat koordinasi antarinstansi terkait. Ia berharap langkah ini dapat menekan angka penyelundupan yang masih marak terjadi di berbagai wilayah Indonesia.