JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota DPR RI asal Maluku, Alimudin Kolatlena, bersama tim dari Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyalurkan bantuan kepada korban bencana di Desa Lahema, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Penyerahan bantuan dijadwalkan berlangsung pada Rabu (12/2/2025).
Kolatlena mengungkapkan bahwa dirinya bersama tim Kemensos akan bertolak menuju lokasi bencana pada Selasa malam (11/2/2025), membawa paket bantuan bagi para korban. “Jadi ada empat korban yang disantuni. Ada dua korban meninggal dunia, satu luka-luka, dan satu lagi itu korban patah tulang dalam bencana yang terjadi pada Desember lalu,” Kolatlena.
Korban bencana tersebut terdiri dari satu orang yang mengalami patah tulang akibat puting beliung di Desa Utta pada Desember 2024, serta tiga korban akibat bencana angin kencang yang terjadi tiga hari lalu. Dalam insiden terbaru, dua orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan rumah.
Tim yang akan membawa bantuan ke lokasi bencana terdiri dari petugas Kemensos yang datang dari Jakarta bersama Kolatlena, petugas dari Sentra Meohai Kendari, staf Dinas Sosial Maluku, serta Kepala Dinas Sosial Kabupaten SBT. Selain menyalurkan santunan dan paket bantuan, tim juga akan meninjau kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana.
“Petugas Kemensos akan menghitung dan memproyeksi kebutuhan biaya yang diperlukan dalam perbaikan maupun pembangunan rumah warga korban bencana alam dimaksud. Berikutnya, data mengenai tingkat kerusakan dan proyeksi anggaran perbaikan tersebut akan dilaporkan ke kementerian,” jelas Kolatlena.
Sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, Kolatlena mengaku langsung menghubungi Kementerian Sosial setelah menerima laporan warga mengenai bencana tersebut. Ia menyampaikan informasi tersebut melalui grup WhatsApp mitra komisi, yang kemudian mendapat respon cepat dari Menteri Sosial. “Mensos lantas memerintahkan petugas untuk segera mengambil langkah cepat dengan turun langsung menyerahkan bantuan,” ungkapnya.
