JAKARTA, Fraksigerindra– Anggota Komisi V DPR RI, H. Mulyadi, MPA, menyentil keterlambatan penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu yang dibangun sejak akhir 2011. Ia menilai, pembangunan jalan tol itu terlalu lama. Untuk menyelesaikan proyek sepanjang 60,1 KM pada akhir tahun ini, dibutuhkan komitmen kuat dari pemerintah.

“Dua tahun lalu, Komisi V DPR RI diundang Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk ke Tol Cisumdawu. Di ruangan itu ada komitmen dari BUJT bahwa pembangunan akan selesai di akhir 2021,” ujar anggota Komisi V DPR RI, H. Mulyadi, MPA, saat rapat dengar pendapat dengan Dirjen Binamarga, Badan Pengatur Jalan Tol, dan BUJT Kementerian PUPR, Rabu, 14 September 2022.

Mulyadi yang juga Dewan Pembina Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jabar ini menilai, warga sudah lelah dengan janji penyelesaian proyek ini.

“Saya kira delay Cisumdawu ini sudah terlalu lama. Sementara investasi tol itu kan dibiayai oleh pinjaman. Kami tak bisa membayangkan cost of fund yang membengkak, kemudian masa konsensi yang berkurang barangkali, tetapi kemudian kebermanfaatannya pun tidak maksimal,” katanya.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *