SULAWESI SELATAN, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi III DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) ke Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis, 31 Oktober 2024. Kunspek ini dalam rangka mengawasi kesiapan kepolisian Sulsel dalam proses dan pelaksanaan Pilkada serentak November 2024.
Anggota Komisi III asal Sulsel, yang ikut dalam Kunsfik ini, Andi Amar Ma’ruf, mengatakan bahwa Sulsel adalah daerah rawan pelanggaran dalam pilkada. Hal ini nampak dalam konten di media sosial yang berlawanan dengan hukum dan etika
“Sulsel ini daerah yang rawan terjadinya pelanggaran hukum dalam pilkada serentak. Kami melihat di media sosial terlalu banyak konten yang viral yang bertabrakan dengan kepentingan pilkada pada saat acara debat yang berlangsung di seluruh daerah sulsel,” kata Andi Amar.
Andi Amar berharap, Kapolda, Kejaksaan, dan Banwaslu memperhatikan secara serius konten yang ada di media sosial. “kami berharap hal ini bisa lebih menjadi perhatian bapak Kapolda, Kejakasaan, dan Bawaslu agar bisa mengontrol pendungkung masing-masing pasangan calon,” harap Andi Amar.
Andi Amar mengungkapkan,daerah Sulawesi Selatan banyak sekali black campaign yang beradar di postingan media sosial. “Semoga bapak Kapolda Sulsel bisa membantu tim siber yang dibentuk Bawaslu Sulsel untuk menindaki penyebaran hoax dan black campaign. Dengan demikian, kami yakin pilkada serentak 2024 di seluruh daerah Sulawesi Selatan bisa berjalan aman dan lancar,” tutupnya.