SUKABUMI, Fraksigerindra.id — Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan (Hergun) menyebut Sukabumi sebagai salah satu basis kuat pendukung Prabowo Subianto. Pada Pemilu 2014 dan 2019, Gerindra dan Prabowo Subianto meraih suara terbanyak di Sukabumi. Karena itu, Hergun menilai munculnya sosok bakal calon Presiden Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dipandang bukan sebagai ancaman bagi Gerindra di Dapil Jawa Barat IV.
“Di Kota Sukabumi, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 139.106 suara atau 69,23 persen. Sementara Jokowi-Ma’ruf mendapat 61.835 suara atau 30,77 persen. Lalu di Kabupaten Sukabumi, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 1.012.116 suara atau 71,64 persen. Sementara Jokowi-Ma’ruf mendapat 400.644 suara atau 28,35 persen. Jika diakumulasikan total suara Prabowo pada Pilpres 2019 di Dapil Jabar IV meraih 1.151.222 suara atau 71,34 persen” Jelas Hergun.
Hergun menilai Prabowo merupakan sosok pemimpin yang memiliki kesabaran dan kesantunan dalam berpolitik. Hal tersebut bisa dilihat dalam tindakan Prabowo selama ini.
“Pertama, di saat semua kandidat bacapres ingin segera dideklarasikan bersama pasangannya, Prabowo sangat bersabar untuk tidak melakukannya. Padahal PKB dan Cak Imin sudah sangat siap untuk berpasangan dan otomatis terpenuhimya syarat untuk pencapresan ke KPU di 2024, karena suara Gerindra dan PKB melebihi batas presidential threshold 20 persen,” kata Anggota DPR RI ini.
Hergun menilai konfigurasi koalisi Gerindra dan PKB sangat cocok, karena gabungan antara kaum nasionalis dan religius.
“Konfigurasi kekuatan politik bersatunya Gerindra yang nasionalis dan PKB yang Islamis mainstream merupakan pasangan yang sangat ideal,” tegasnya.
