JAKARTA, Fraksigerindra.id — Atas undangan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA). Kunjungan Prabowo ke UEA, juga terkait partisipasi Indonesia dalam pameran IDEX (International Defence Exhibition and Conference) di ADNEC, Abu Dhabi, pada 21-25 Februari. Indonesia membawa 12 industri pertahanan Tanah Air.
Industri pertahanan yang di bawah delegasi Indonesia dalam pamwran IDEX ini adalah PTDI, PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT Len Industri, PT Ridho Agung Mitra Abadi, PT Jala Berikat Nusantara Perkasa, PT Falah Inovasi Teknologi, PT Fazza Royal Yantasir Simulasi, PT Persada Aman Sentosa, PT IPCD, PT SSE, dan PT Infoglobal.
Prabowo dalam keterangan tertulisnya menyebut, partisipasi Indonesia dalam IDEX 2021 bertujuan meningkatkan networking, mencari peluang kerja sama dengan industri pertahanan luar negeri dan mengenalkan produk-produk industri pertahanan Indonesia kepada dunia,
“Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan,” Kata Prabowo, Kamis (23/2/2023).
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan UEA saat ini terjalin sangat erat dengan memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani pada 24 Februari 2020 di Abu Dhabi. Menhan kedua negara, pada 30 Juni 2022, juga telah menandatangani protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan antara Indonesia dan UEA di Kementerian Pertahanan UEA.
Protokol kerja sama ini disebutkan bertujuan menyediakan jalan ke depan untuk memajukan dan mengembangkan kerja sama bilateral di bidang industri pertahanan antarpihak serta perencanaan dan pengembangan kemampuan industri yang saling menguntungkan.
Prabowo juga akrab dengan MBZ dalam kesempatan itu. Prabowo duduk bareng MBZ hingga dirangkul saat berjalan bersama. Dalam kesempatan tersebut, Presiden MBZ didampingi Perdana Menteri dan Putra Mahkota Bahrain HRH Salman bin Hamad Al Khalifa di Majelis, Abu Dhabi