JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra, Endang S Thohari, menyambut positif kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp6.500 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp6.000 per kg. Menurut Endang, kebijakan ini mencerminkan keberpihakan Presiden RI Prabowo Subianto terhadap petani di Indonesia.
“Sangat benar (keberpihakan Presiden Prabowo kepada petani),” ujar Endang saat berbicara kepada media di Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Endang memastikan bahwa Komisi IV DPR RI akan melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan tersebut. Hal ini untuk memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan kenaikan HPP gabah dengan menjadi mediator yang merugikan petani.
“Saya harapkan tidak ada oknum yang memanfaatkan sebagai mediator dalam program mensejahterakan petani dari kebijakan Pak Prabowo tersebut,” tegasnya.
Diketahui, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menetapkan perubahan HPP gabah melalui Keputusan Kepala Bapanas No.2/2025, yang dikeluarkan pada 12 Januari 2025. Mulai 15 Januari 2025, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp6.500 per kg dengan kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10%. Sementara itu, GKP di penggilingan dipatok Rp6.700 per kg dengan kualitas yang sama.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Perum Bulog akan memulai penyerapan gabah sesuai HPP yang baru. “Kami bersama-sama Bulog akan memulai penyerapan mulai 15 Januari ini dengan HPP yang telah disesuaikan,” jelas Arief dalam keterangannya, Senin (13/1/2025).