KAMBOJA, Fraksigerindra.id – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Republik Korea Selatan (Korsel) HE. Mr. Lee, Jong-Sup, di sela-sela pelaksanaan ADMM plus 2022, Selasa (22/11) di Siem Reap, Kamboja.
Dalam pertemuan ini kedua menteri tersebut membahas kemajuan kerja sama pertahanan kedua negara, dalam kerangka kerja sama ASEAN.
Prabowo menjelaskan, Indonesia akan selalu mendukung Korsel untuk dapat bekerja sama dengan seluruh negara ASEAN, dan berharap hubungan kerja sama maupun persahabatan antara Indonesia dengan Korsel dapat terus terjaga dalam semangat persaudaraan serta prinsip saling menghargai.
“Kerja sama yang komprehensif dengan negara-negara ASEAN akan memberikan banyak keuntungan secara regional, dan dapat mengembangkan ASEAN ke posisi yang lebih baik, yang ke depannya akan memberikan kontribusi positif bagi Korea maupun ASEAN”, kata Menhan Prabowo
Ia pun menekankan bahwa Indonesia ingin terus melakukan kerja sama industri pertahanan dengan prinsip memberikan manfaat dan kontribusi bagi kedua belah pihak, baik pengembangan kapal selam maupun pesawat tempur yang diharapkan menjadi langkah besar dalam pengembangan industri pertahanan di Indonesia.
“Ke depannya, Indonesia dan Korsel diharapkan dapat lebih banyak menjalin kerja sama di bidang industri pertahanan dan dalam lingkup yang lebih luas,” tegasnya.
Dalam hal kerja sama pertahanan antara RI dan Korsel di bidang industri pertahanan, Indonesia telah menggunakan beberapa produk industri pertahanan Korea Selatan, seperti Tarantula Panser, artileri derek 105 mm dan 155 mm yang memperkuat TNI Angkatan Darat, Kapal selam Tipe U209 buatan kerja sama dengan DSME yang memperkuat TNI AL, serta pesawat KT-1B dan T-50 yang memperkuat TNI AU.
Korea Selatan pun telah membeli 8 pesawat CN-235 versi militer dari Indonesia.