JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Muhammad Husein Fadlulloh menginginkan supaya pertamina cepat melakukan investigasi dan perbaikan terkait kebakaran  di Kilang Minyak Pertamina Cilacap yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

“Terakhir ini, Komisi VI DPR RI yang dipimpin oleh Bapak Hekal sudah melakukan kunjungan spesifik ke Kilang Minyak Pertamina Cilacap, kita menginginkan supaya Pertamina bisa cepat  dilakukan investigasi  walaupun proses saat ini sedang dilakukan perbaikan-perbaikan di Kilang Minyak tersebut”, ujarnya dalam wawancara khusus di Gedung Nusantara I DPR RI dengan Fraksigerindra.id, Jumat (26/11)

Politisi Gerindra ini berharap keamanan Kilang Minyak Pertamina dapat ditingkatkan secara berlapis  agar dapat terjaga dengan baik dan tidak menganggu kebutuhan pasokan untuk masyarakat kedepannya.

“Kami (Komisi VI DPR RI-red) mengharapkan sekali lagi, Tingkat Keamanan supaya kilang ini bisa terjaga, jadi harus berlapis. Karena kejadian ini (kebakaran) cukup menghebohkan di nasional maupun internasional”

Ditanyai Terkait Kemungkinan Komisi VI DPR RI akan memanggil Direksi Pertamina, Husein Fadlulloh mengatakan bahwa Komisi VI sudah merencanakan perihal pemanggilan Direksi Pertamina dalam waktu dekat.

“Komisi VI sudah merencanakan perihal pemanggilan Direksi Pertaminatersebut  untuk dimintai keterangan secara lengkap, diawali dengan Kunjungan Spesifik Komisi VI DPR RI ke Kilang Minyak di Cilacap tersebut, Kemudian kedepannya akan ada pembicaraan antara Pimpinan Komisi VI dengan fraksi-fraksi mengenai agenda rapat dengan Pertamina, Kita tunggu saja, tutupnya”

Sebelumnya, pada Sabtu, 13 November 2021, terjadi  kebakaran di Refinery Unit (RU) IV Cilacap Tangki 36T-102 milik Pertamina , yang berisi komponen Pertalite sebanyak 31.000 kiloliter, di Lomanis, Cilacap Tengah. Dugaan sementara, kebakaran diduga akibat sambaran petir yang mengarah ke tangki di tempat kejadian perkara.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *