BREBES, Fraksigerindra.id — Partai Gerindra telah memberhentikan Anggota DPRD Kota Palembang Sukri Zen secara tidak hormat buntut pemukulan wanita bernama Tata di SPBU. Sekjen Partai Gerindra
Ahmad Muzani menegaskan pihaknya tidak menolerir kekerasan dan mengatakan kasus ini jadi pembelajaran pihaknya.
“Kasus Palembang kita cepat bertindak. Karena hal seperti ini akan menjadikan perjuangan kita menjadi berat. Jangan ada kader yang menghambat kemenangan Prabowo presiden karena tindakan-tindakan yang melanggar hukum,” kata Muzani saat menghadiri konsolidasi dengan pengurus PAC dan DPC Gerindra Brebes, Tegal, dan Kota Tegal di Tembok Lor, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (29/8), seperti dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (29/8/2022).
Muzani menegaskan, kader Gerindra harus menjadi contoh baik bagi masyarakat. Kader Gerindra, kata Muzani, harus memberikan pemahaman serta bantuan-bantuan yang sifatnya untuk kesejahteraan rakyat, bukan justru melakukan tindakan kekerasan yang bisa mencoreng nama baik partai.
“Tidak boleh ada lagi anggota Gerindra yang bertindak melakukan kekerasan seperti di Palembang kemarin. Itu adalah yang pertama dan yang terakhir. Kita tidak ingin semangat kita memenangkan Prabowo Presiden Gerindra Menang tergerus akibat ulah satu dua orang anggota partai. Partai akan bertindak tegas terhadap orang yang melakukan cara-cara seperti itu,” ujar Muzani yang juga Wakil Ketua MPR itu.
Muzani menjelaskan Partai Gerindra saat ini tengah berjuang untuk menjadikan bangsa Indonesia kuat dan disegani dunia internasional. Perang Rusia dengan Ukraina berimplikasi terhadap ancaman nyata krisis pangan dan energi yang dihadapi setiap negara di dunia. Itu sebabnya, kata Muzani, setiap insan kader Gerindra harus berbuat kebaikan demi penguatan persatuan dan kesatuan atas ancaman tersebut.
“Sebagai partai terbesar kedua, Partai Gerindra memiliki tanggung jawab untuk terus berupaya membangun dan memajukan negara kita. Kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang selama ini sudah dibangun dengan baik,” kata Muzani.
“Itulah tujuan kita berkumpul di tempat ini, memenangkan Prabowo jadi presiden dan memenangkan Gerindra dalam Pileg mendatang. Namun jangan ada kesombongan dalam perjuangan. Seperti perasaan kita telah kuat dan menang, padahal pilpres dan pileg belum dimulai. Kesombongan hanya menjadi awal kelemahan kita untuk memenangkan Prabowo presiden. Itu tidak boleh terjadi perjuangan kita kali ini,”tutup Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu.