JAKARTA, Fraksigerindra.id — Kapoksi Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dari Fraksi Gerindra , Wihadi Wiyanto Meminta Kepada Pihak Pemerintah khusus Badan Kebijakan Fiskal tidak menjadikan Covid-19 sebagai alasan Masalah Yang Ada. Karena Pandemi ini yang khawatir hanya tataran elit saja masyarakat sebaliknya.
“Saya melihat disini bahwa Masalah covid 19 hanya terasa ditataran elit saja yang khawatir tapi dimasyarakat bawah sepertinya tidak ada covid, Kita bisa lihat Bersama kerumunan masih banyak dan juga masih banyak yang tidak memakai masker bahkan lalu lintas dijalan juga sudah mulai macet dijalan” ujarnya dalam Rapat Banggar Senin lalu (14/6)
Menurutnya, Alasan Covid-19 Ini berdampak terhadap PNBP, yang dimana artinya sektor Kementerian lembaga yang pendapatannya dari pelayanan PNBP seharusnya tidak terkoreksi sedemikian rupa.
“Alasan Covid-19, berdampak terhadap Pendapatan dari Pelayanan PNBP Kementerian dan Lembaga yang ada, Karena masyarakat sudah bebas sehingga pelayanan harus sudah bisa berjalan normal.”
Dalam kesempatan ini pula, Anggota Komisi XI DPR RI ini pun mempertanyakan Program Kapolri yaitu Tilang Elektronik, Apakah Terdapat Peningkatan PNBP atau tidak? Dan perbedaan dengan antara Tilang Elektronik dan Tilang Jalan Apa?, ujarnya dalam rilis kepada Pilarnesia.com
“Di kepolisian saat dilantiknya Kapolri yang baru Kapolri menjalankan salah satu program yaitu tilang elektronik (etle) yang menggantikan tilang dijalan. Pertanyaan saya peningkatan PNBP lebih signifikan tilang elektronik atau tilang jalan? Dan berapa perbedaan antara tilang elektronik dan tilang dijalan”
Selanjutnya, Terkait imigrasi bebas visa Perpres No. 21 Tahun 2016 tentang bebas Visa, Pihak minta Perpres ini di revisi karena tidak sesuai dengan kondisi Pandemi saat ini.
“Menurut saya perpres ini harus di revisi karena tidak sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum tau kapan melandai. Kita tidak bisa membebaskan visa terhadap warga negara asing (WNA) ditengah pandemi covid 19”
Sebagai Penutup, Anggota Komisi XI DPR RI meminta semua pihak untuk mendorong peningkatkan PNBP dan kekhawatiran elit terhadap pandemic Covid-19 harus dihilangkan.
“Ini semua kita dorong untuk meningkatkan PNBP. Apa yang menjadi konsen kita kedepan untuk meningkatkan PNBP dan potensi-potensiu lain kita lakukan untuk meningkatkan PNBP dan apa yang menjadi kekhawatiran elit terhadap covid harus dihilangkan, tutupnya”