JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi III DPR RI Wihadi Wiyanto memberikan apresiasi bagi seluruh jajaran di Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur yang telah bekerja keras dalam menghadirkan rasa aman jelang Pemilu 2024. Hal itu ditunjukkan dengan Indeks Potensi Kerawanan Pemilu 2024 yang menurun, mulai dari status Sangat Rawan (81,14) di Januari 2023 menjadi status Rawan (65,16) pada Agustus 2023.
“Artinya sudah ada penurunan potensi kerawanan pemilu yang ada di Jawa Timur. Jadi saya kira dari Agustus hingga sekarang tidak terlalu mengkhawatirkan, karena jika kita bandingkan dengan Pemilu terdahulu justru saat ini lebih kondusif. Jadi saya kira kondisi rawan ini akan berubah menjadi tidak rawan ke depannya dalam beberapa bulan ke depan,” ujar Wihadi saat Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI ke Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/12/2023).
Karena itu, ia menilai langkah-langkah yang dilakukan sejauh ini oleh Polda Jatim. Sehingga, Komisi III akan terus mendukung terus Polda Jatim untuk memberikan rasa aman agar Pemilu ini berjalan aman dan tidak ada satu dua gangguan dalam masalah Pemilu.
“Saya kira memang kita tidak bisa pungkiri bahwa Jatim ini merupakan battle field dari semua Paslon. Karena di sini (Jawa Timur) selain lokasi dan penduduknya yang padat dan menjadi keragaman dari masyarakat, tentunya dari Paslon masing-masing semuanya mempunyai basis di Jawa Timur. Saya kira ini menjadi suatu hal yang lumrah dalam konstelasi Pemilu dan Pilpres ini, karena Jawa Timur ini adalah daerah yang memang mempunyai pengaruh yang signifikan dalam kemenangan Pemilu,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
Diketahui, berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Intelijen dan Keamanan Polri, beberapa kabupaten di Jawa Timur yang sudah tergolong Aman hadapi Pemilu 2024 adalah Pacitan, Ngawi, Gresik, Lamongan, Kota Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Mojokerto. Sedangkan, yang masih berstatus Sangat Rawan, yaitu Pasuruan, Bangkalan, Sumenep, Pamekasan, dan Sampang. Selebihnya, tergolong Rawan.