JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Wardatul Asriah, mengusulkan agar masyarakat yang sering terdampak bencana tahunan diberikan pelatihan kebencanaan. Usulan ini disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Gedung Nusantara II, Rabu (26/2/2025).
“Saya berharap masyarakat yang sering terdampak bencana tahunan, seperti di Karawang yang kerap mengalami banjir akibat curah hujan tinggi atau pendangkalan Sungai Citarum, dapat diberikan pelatihan kebencanaan. Dengan pelatihan ini, mereka bisa memahami langkah awal yang perlu diambil saat bencana datang,” ujar Wardatul Asriah dalam rapat tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wardatul Asriah juga memberikan apresiasi tinggi kepada BNPB atas respons cepatnya dalam menangani berbagai bencana di Indonesia. Ia menyoroti langkah cepat BNPB dalam turun ke lapangan untuk menangani laporan bencana, termasuk saat banjir melanda daerah pemilihannya di Karawang. Wardatul Asriah bahkan turut memantau langsung kondisi di lokasi bencana bersama Kepala BNPB guna memastikan bantuan sampai kepada para korban.
Selain mengusulkan pelatihan kebencanaan, Legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VII ini juga mempertanyakan program prioritas nasional BNPB tahun anggaran 2025, terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan teknis kebencanaan. Ia menekankan bahwa dengan peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana, respons terhadap kejadian darurat dapat menjadi lebih cepat dan efektif di masa mendatang.
Usulan ini sejalan dengan upaya peningkatan mitigasi bencana di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang rawan terdampak bencana alam secara berulang. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dapat semakin meningkat.
