JAKARTA, Fraksigerindra.id — Wacana koalisi besar yang mempersatukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) terus bergulir menjelang pemilu 2024. Koalisi besar ini mencuat usai pertemuan lima ketum partai politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di DPP PAN. Namun, penyatuan dua koalisi ini diprediksi tidak akan mudah mencapai kesepakatan, terutama dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Ketum Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengomentari terkait kemungkinan sulitnya menentukan capres dan cawapres di koalisi besar. Menurut Prabowo, penentuan capres dan cawapres tidak akan alot sebab antara tokoh partai sudah saling kenal.
“Ya saya katakan tadi, ya kita kan di antara tokoh-tokoh ini sudah saling mengenal dan saya lihat hubungannya baik. Dan kita bersahabat, sebagai contoh hubungan saya dengan Pak Zulhasan, sama Pak Airlangga baik, sama Pak Mardiono baik, Pak Muhaimin apa lagi,” kata Prabowo, Rabu (5/4/2023).
Prabowo merasa semua petinggi parpol tersebut kawannya. Karena itu, beliau merasa penentuan capres dan cawapres tidak akan alot.
“Jadi, saya kok tidak merasa akan alot ya, saya nggak tahu. Mungkin pengamat lebih pinter dari saya ha-ha-ha. Saya nggak merasa alot, saya merasa ini kawan semua,” ujar Prabowo.