CIANJUR, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi IV  DPR RI Dapil Jabar III, meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, Hj. Edang S Thohari kembali bersilaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat pada masa reses sekaligus hadir secara langsung pada kegiatan bimbingan teknik bertema Menghasilkan Produk Kelautan dan Perikanan yang Bermutu dan Bernilai Tambah di Desa Neglasari, Kecamatan Cikalong Cianjur, Kabupaten Cianjur.(2/3/2022).

Dalam paparannya, Hj. Endang menyampaikan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan, angka konsumsi ikan nasional tahun 2020 sebesar 56,39 kg/kapita.

Angka ini naik 3,47% dibanding  tahun 2019 sebesar 54,5 kg/kapita.

Selama 10 tahun terakhir, angka konsumsi ikan nasional cenderung meningkat. Pada 2012, angka konsumsi ikan nasional hanya sebesar 32,25 kg/kapita.

“Artinya Pemerintah dan Pelaku Usaha atau UMKM Perikanan perlu menghadirkan produk perikanan yang bermutu,  berkualitas, dan memiliki nilai tambah,” ujar Hj. Endang di Cianjur.

Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, target konsumsi ikan di Jawa Barat masih rendah yaitu 29,64 kilogram/kapita/tahun.

Sedangkan, angka konsumsi masyarakatJawa Barat baru menyentuh 26kg/kapita/tahun atau 82 gram perhari.

“Artinya masih jauh dari target konsumsi ikan nasional sebesar 58,08 kg/kapita pertahun,” tambanya.

Padahal, lanjut Hj. Edang, konsumsi ikan sangat bermanfaat untuk kesehatan dan meningkatkan imunitas daya tahan tubuh. Dan yang tidak kalah pentingnya untuk menurunkan angka stunting.

Makanya, angka konsumsi ikan nasional tersebut harus bisa dimanfaatkan oleh para  pelaku usaha, UMKM sektor perikanan tangkap dan budidaya, untuk meningkatkan produk perikanan dalam memenuhi permintaan pasar.

“Peningkatan produksi perikanan harus diikuti dengan peningkatan standar mutu, kualitas, dan keamanan produk,” tegasnya.

Hj. Endang juga memberikan tips untuk meningkatkan kualitas produk perikanan, agar memiliki nilai tambah.

Seperti mengidentifikasi lebutuhan konsumen, pengelola permintaan dengan baik, memanfaatkan umpan balik dari  pelanggan, menjalin komunikasi yang efektif, quality control semua produk, melakukan review produk dan mengamati kompetitor.

Hj. Endang menyampaikan, Pentingnya sentuhan inovasi yang tepat, “Sehingga akan mampu meningkatkan daya saing produk perikanan dan kelautan nasional, selain itu juga bisa mendorong industri (UMKM) perikanan Indonesia yang maju dan berkelanjutan”.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *