JAKARTA, Fraksigerindra.id — Tim Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Reses ke Pelabuhan Tulehu, Ambon dalam rangka pengawasan kesiapan infrastruktur dan transportasi menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Pada kesempatan tersebut, Anggota Komisi V DPR RI Sudewo menilai infrastruktur Pelabuhan Tulehu sudah sangat memadai dan memenuhi standar layak. Baik dari segi kebersihan, petugas, pelayanan, bahkan hal-hal penunjang lainnya.

“Pelabuhan Tulehu saya nilai sangat bagus. Saya melihat secara langsung pelayanan kepada para penumpang, baik itu kedatangan maupun keberangkatan, sarana prasarananya sangat memadai  petugas-petugasnya sigap, pelayanannya cukup bagus, pelabuhannya juga bersih. Saya yakin antusiasme masyarakat pengguna transportasi laut pada Nataru kali ini bisa terlayani dengan baik. Kami tentu support Pelabuhan Tulehu supaya bisa terus meningkatkan kinerjanya dalam rangka persiapan Nataru,” ungkap Sudewo pada Kunker Reses Komisi V DPR RI, Ambon, Senin (19/12/2022).

Berdasarkan informasi yang diterima dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tulehu, Margarita Wattimury, diketahui bahwa jumlah penumpang libur Nataru 2022 ini akan naik 2 kali lipat menjadi sekitar 900 hingga 1000 orang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang sempat turun akibat pandemi Covid-19. Pelabuhan Tulehu juga menjadi pelabuhan yang sangat aktif. Selain menjadi jalur utama transportasi laut, juga karena letaknya yang strategis menghubungkan Kota Ambon sebagai Ibukota Provinsi Maluku ke pulau-pulau lain di Maluku Tengah.

“Tadi sudah kita tanya kepada kepala Pelabuhan, eskalasi penumpang ketika Nataru itu melonjaknya sampai berapa persen? Berdasarkan data di masa pandemi Covid-19 terjadi penurunan drastis, namun saat ini diperkirakan penumpang akan melonjak sekitar 900 sampai 1000 orang. Artinya ada kenaikan pasca Covid-19 hingga kali lipat,” ujar Politisi Fraksi Partai Gerindra itu.

Lebih lanjut Sudewo juga mengapresiasi kinerja serta kesiapan Kepala Kantor UPP itu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna transportasi laut di tengah libur Nataru 2022. Diketahui, jadwal perjalanan yang semula empat trip per satu kapal, apabila terjadi lonjakan akan ditambah menjadi menjadi delapan trip per satu kapal demi mengantisipasi kelebihan penumpang atau muatan.

“Kemudian kami mengapresiasi Pelabuhan Tulehu bagaimana kesiapan kapal penyebarangannya, itu sudah tersedia. Kalau sekarang disiapkan empat trip setiap satu kapal, namun bisa menjadi delapan trip per satu kapal sesuai dengan kepadatan penumpang. Nantinya, dengan kapasitas atau durasi waktu yang masih bisa terpenuhi, kemudian tempat tunggu keberangkatan penumpang di Pelabuhan Tulehu juga cukup untuk menampung mereka,” tutup Sadewo.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *