JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Sutan Adil Hendra (SAH) mengingatkan pemerintah bahwa badai pemutusan hubungan kerja (PHK) belum akan berlalu dalam waktu dekat. Diperkirakan masih banyak karyawan yang akan kehilangan pekerjaan imbas pandemi COVID-19.
“Kalau misalnya ditanya apakah gelombang PHK itu masih terjadi, kalau menurut saya potensinya memang masih ada, karena meskipun situasi sudah pulih, tapi nyatanya kan itu tidak akan serta merta secara cepat proses bisnis akan berjalan normal seperti sebelum terjadinya pandemi,” ungkap Anggota Komisi IX tersebut.
Menurut bapak beasiswa Jambi tersebut kasus COVID-19 masih berpotensi meningkat. Hal ini berpengaruh kinerja perekonomian nasional.
“Kalau menurut saya memang akan tetap ada potensi untuk masih terjadinya PHK karena proses transisi ini kan sebenarnya ditunjukkan untuk proses pemulihan ekonomi nasional. Tetapi kan kalau kita melihat tren kasus secara nasional meningkat itu tentu akan berpengaruh terhadap kinerja ekonomi secara keseluruhan,” ujarnya.
Lanjut SAH, badai PHK akan menurun tergantung seberapa cepat pemulihan ekonomi nasional. Semakin cepat pemulihan ekonomi, akan mengurangi terjadinya PHK.
“Secara nasional Indonesia, masih ada proses. Jadi memang tidak akan serta merta pulih. Jadi proses dari PHK-nya itu memang masih besar kemungkinan akan terjadi setidaknya sampai dengan proses pemulihan ini selesai,” tandasya.
