JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi XII DPR RI, Rocky Candra, menyoroti persoalan serius terkait tumpukan sampah di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Ia menyebut kondisi tersebut telah merusak keindahan alam yang selama ini menjadi daya tarik utama kedua wilayah itu.
“Kerinci dan Sungai Penuh ini (dulu) terkenal dengan keindahan alamnya. Bahkan, masyarakat bilang itu, Kerinci dan Sungai Penuh adalah sekepal tanah dari Surga. Tapi, ada permasalahan sampah di sana yang tidak kunjung selesai,” kata Rocky dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Ruang Rapat Komisi XII DPR RI, Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.
Politisi muda Partai Gerindra itu meminta Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, beserta jajaran untuk turun langsung ke lapangan guna melihat secara langsung kondisi darurat sampah di dua daerah tersebut.
Menurut Rocky, pemerintah daerah setempat mengalami kesulitan dalam menangani persoalan sampah karena terbatasnya anggaran yang tersedia di APBD. Karena itu, Rocky meminta pemerintah pusat membantu menangani sampah di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh tersebut.
“Dan memang APBD tidak sanggup menopang itu karena APBD-nya sangat kecil sekali. Jadi, melalui forum ini saya memohon agar ini mendapatkan atensi, berupa anggaran negara ataupun CSR yang bisa membantu,” ujarnya.
Untuk menindaklanjuti persoalan tersebut, Rocky menyerahkan proposal pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah untuk wilayah Kerinci dan Sungai Penuh. Proposal itu diterima langsung oleh Menteri Hanif Faisol Nurofiq di akhir rapat.