JAKARTA, Fraksigerindra.id– Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad berkomentar soal keputusan Presiden Jokowi menunjuk Menko Marves Luhut B Pandjaitan untuk menyelesaikan persoalan minyak goreng. Dasco tak mempermasalahkan penugasan Luhut karena merupakan wewenang penuh Jokowi.

“Siapa pun, apabila Presiden sudah menugaskan, ya silakan saja. Kita tunggu hasilnya dan kita minta komisi terkait untuk monitoring terhadap penyelesaian masalah migor,” kata Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR Senayan, Rabu (25/5).

Dasco melanjutkan, persoalan minyak goreng harus diselesaikan secepat mungkin. Sehingga, ia menekankan, seharusnya siapa pun yang ditunjuk Jokowi tak perlu dipersoalkan selama masalah minyak goreng teratasi.

“Persoalan minyak goreng ini memang harus cepat dituntaskan dan tidak boleh berlarut-larut. Kedua, penanggung jawab ini kan Presiden, dapat menugaskan siapa saja sebenarnya, dan ini adalah kewenangan dari Presiden,” ujarnya.

“Sehingga siapa pun yang ditugaskan oleh Presiden saya pikir harus bisa menuntaskan masalah migor,” tambah dia.

Di sisi lain, Dasco menyadari bahwa Luhut kerap mendapat tugas dari Jokowi yang di luar bidangnya sebagai menteri. Namun, ia enggan berkomentar banyak soal hal ini.

“Saya dalam kapasitas tidak permasalahkan banyaknya jabatan. Tapi ini adalah penugasan dari Presiden yang bertanggung jawab sesuai dengan amanat UU,” pungkasnya.

Menyusul adanya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, serta terungkapnya kasus korupsi crude palm oil (CPO), Jokowi menunjuk Luhut menangani persoalan minyak goreng di Indonesia. Luhut berharap persoalan kelangkaan dan melonjaknya harga minyak goreng bisa segera diatasi.

“Jadi sejak tiga hari lalu saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng dan kita berharap itu bisa nanti kita tidak terlalu lama kita selesaikan,” kata Luhut saat Dies Natalis GAMKI yang ditayangkan di Youtube Gamki Balikpapan.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *