JAKARTA, Fraksigerindra.id — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan tertulis terkait isi pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang dipimpin oleh Wilianto Tanta di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (15/5).

Prabowo mengatakan, isi pertemuan membahas soal kebijakan yang dapat memberikan manfaat yang besar dan langsung untuk rakyat. Untuk menghasilkan kebijakan yang berdampak untuk rakyat, Prabowo meminta semua pihak menjaga kerukunan dan stabilitas negara.

“Siapapun yang berkuasa mari kita berkompromi. Jangan zero sum game. Kita bisa hidup dengan baik, tenang, dan rukun. Saya kira itu kuncinya. Ini juga hasil dari kajian-kajian strategis. Semua negara yang bisa take-off adalah karena kekompakan,” kata Prabowo, Selasa (16/5).

Prabowo lalu memberi contoh soal pengambilan kebijakan untuk masalah kemacetan di Jakarta. Menurutnya, pemerintah daerah dan pemerintah pusat perlu bersinergi untuk mengatasi masalah itu.

“Kalau kita umpamanya di Jakarta macet, lalu mengeluh dan kita hanya marah-marah, itu tidak menyelesaikan apapun. Kalau kita tidak mau macet berarti kita harus punya pemerintah daerah dan didukung pemerintah pusat yang bisa menganjurkan, melahirkan kebijakan-kebijakan yang bisa menyelesaikan masalah macet,” katanya.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *